Jumat, 06 November 2015

cerpen sedih :: ku relakan pacarku demi sahabatku ;:

hai hai selamat datang di blog saya
saya baru saja membuat cerpen sedih
dan saya baru belajar bikin cerpen
maaf kalo cerpen saya kurang menarik

Ku relakan pacarku demi sahabatku


Di seberang jalan ada dua orang perempuan yang berparas cantik
 mereka adalah nina dan riska... mereka bersahabat sejak duduk di bangku SD.
Dan Hingga saat ini..
Riska mengajak sahabatnya nina untuk bertemu pacarnya yaitu revan
Namun nina diam diam menyukai revan.. hingga dia berfikir akan merebutnya dari riska.
Nina iri melihat riska mempunyai pacar yang ganteng,bertalenta dan baik.
Beberapa menit menunggu akhirnya revan datang dan langsung
Memeluk riska di hadapan nina,dan membuat nina iri
“bisakah kalian tidak berpelukan didepanku”sindir nina.
“maaf, hehehe”sahut revan
“riska,, kayaknya aku harus pergi deh”pamit nina
“kenapa harus buru-buru”tanya riska
“iya, kenapa harus buru-buru.. Kan kita belum makan bareng”sahut revan
“maaf ya revan .. lain kali aja.. nanti kalau aku ikut, takutnya ganggu”jelas nina
Dan senyum genit
“gak ganggu kok, iyakan sayang”jawab revan dan bertanya ke riska
’’Gak ah.. setiap kalian jalan berdua aku selalu ikut. Jadi kali ini
Aku gak mau ikut.”jelas nina
“kau harus ikut, soalnya aku mau cari objek untuk di foto
Jadi kau nanti temenin revan. Oke”jelas riska
“hem,, iya nina. Mau ya”ajak revan sedikit memaksa
“baiklah jika kalian memaksa”jawab nina  senyum
..........
Sesampai di tempat tujuan. mereka bertiga
Sibuk masing masing.. riska mencari objek untuk di foto
Sedangkan revan bermain gitar dengan nina
Di saat revan bermain gitar, nina mengajak ngobrol revan
“revan” panggil nina
“iya,, kenapa?..”sahut revan
“apa kau tidak bosan dengan riska”tanya nina serius
“maksud kau apa”tanya balik revan melirik nina
“setiap kalian jalan berdua, riska selalu mencari objek untuk di foto,
Apa kau tidak merasa bosan.”jelas nina
“bosan sih iya..”jawab revan
“jika kau, butuh teman, kau bisa hubungi aku”tawarkaan nina
“boleh juga..”sahut revan
Mereka berdua mengobrol hingga bercanda gurau
Dan semakin akrab setiap harinya. Membuat revan suka dengan nina
...............
Beberapa minggu kemudian mereka bertiga pergi bersama
Seperti biasa, riska selalu mencari objek untuk di foto
Revan dan nina mengobrol panjang lebar
Tidak tau jika riska sudah selesai mempotret..
Riska beranjak pergi berjalan menuju revan dan nina. Namun langkah riska terhenti
Ketika melihat orang jualan es krim di sebrang sana
Riska menghampiri sang penjual es krim berniat untuk
Membelikan revan dan nina,,
Setelah beli es krim.. riska pergi menuju nina dan revan
Di tengah jalan raya  langkah riska terhenti
iDescription: E:\pto\ncnc.jpeg
Ketika melihat revan mencium pipi nina
Tiba tiba mobil dengan kecepatan tinggi
Menabrak riska, hingga terpental beberapa meter
Nina dan revan terkejut ketika melihat riska
Tergeletak di pinggir jalan, dengan keadaan sekarat
“ni..nina”panggil riska di pangkuannya revan
“i..iya riska”sahut nina terputus putus
“aku tau,kau menyukai revan sejak dulu,
Sekarang kau bisa, mengambilnya dariku”kata riska
“mak.. maksud kau apa bicara seperti itu”sahut revan terkejut
“revan. Tolong jaga nina baik baik,
Sayangi nina seperti kau menyayangiku”pinta riska meneteskan air mata
“maaf, riska kau tak perlu menyuruh revan melakukan itu”jelas nina merasa bersalah
“bukankah itu yang kau mau dari dulu”sahut riska
“aku tidak bisa, melakukan itu”jawab revan
“kau, pasti bisa revan, maaf jika aku tidak pernah meluangkan waktuku untuk mu”jelas riska
“kau tak perlu minta maaf”sahut revan
“kau sayangkan padaku, jika kau sayang,
tolong kabulkan permintaan terakhirku”ucap riska dan menutup mata untuk terakhir kalinya
revan dan nina menagis.
Revan marah pada nina, namun setelah itu
Revan mencoba menyayangi nina, meski hatinya berat untuk
Melakukannya

Selesai

Maaf jika terlalu pendek dan jelek
dan ceritanya tidak jelas
karena saya masih dalam masa belajar :)

Tinggalkan Jejak just coment