hai hai selamat datang di blog saya
saya baru saja membuat cerpen sedih
dan saya baru belajar bikin cerpen
maaf kalo cerpen saya kurang menarik
Ku relakan pacarku demi sahabatku

Di seberang jalan ada dua
orang perempuan yang berparas cantik
mereka adalah nina dan riska... mereka
bersahabat sejak duduk di bangku SD.
Dan Hingga saat ini..
Riska mengajak sahabatnya nina
untuk bertemu pacarnya yaitu revan
Namun nina diam diam menyukai
revan.. hingga dia berfikir akan merebutnya dari riska.
Nina iri melihat riska
mempunyai pacar yang ganteng,bertalenta dan baik.
Beberapa menit menunggu
akhirnya revan datang dan langsung
Memeluk riska di hadapan nina,dan
membuat nina iri
“bisakah kalian tidak
berpelukan didepanku”sindir nina.
“maaf, hehehe”sahut revan
“riska,, kayaknya aku harus
pergi deh”pamit nina
“kenapa harus buru-buru”tanya
riska
“iya, kenapa harus buru-buru..
Kan kita belum makan bareng”sahut revan
“maaf ya revan .. lain kali
aja.. nanti kalau aku ikut, takutnya ganggu”jelas nina
Dan senyum genit
“gak ganggu kok, iyakan
sayang”jawab revan dan bertanya ke riska
’’Gak ah.. setiap kalian jalan
berdua aku selalu ikut. Jadi kali ini
Aku gak mau ikut.”jelas nina
“kau harus ikut, soalnya aku
mau cari objek untuk di foto
Jadi kau nanti temenin revan.
Oke”jelas riska
“hem,, iya nina. Mau ya”ajak
revan sedikit memaksa
“baiklah jika kalian memaksa”jawab
nina senyum
..........
Sesampai di tempat tujuan.
mereka bertiga
Sibuk masing masing.. riska
mencari objek untuk di foto
Sedangkan revan bermain gitar
dengan nina
Di saat revan bermain gitar,
nina mengajak ngobrol revan
“revan” panggil nina
“iya,, kenapa?..”sahut revan
“apa kau tidak bosan dengan
riska”tanya nina serius
“maksud kau apa”tanya balik
revan melirik nina
“setiap kalian jalan berdua,
riska selalu mencari objek untuk di foto,
Apa kau tidak merasa
bosan.”jelas nina
“bosan sih iya..”jawab revan
“jika kau, butuh teman, kau
bisa hubungi aku”tawarkaan nina
“boleh juga..”sahut revan
Mereka berdua mengobrol hingga
bercanda gurau
Dan semakin akrab setiap
harinya. Membuat revan suka dengan nina
...............
Beberapa minggu kemudian
mereka bertiga pergi bersama
Seperti biasa, riska selalu
mencari objek untuk di foto
Revan dan nina mengobrol
panjang lebar
Tidak tau jika riska sudah
selesai mempotret..
Riska beranjak pergi berjalan
menuju revan dan nina. Namun langkah riska terhenti
Ketika melihat orang jualan es
krim di sebrang sana
Riska menghampiri sang penjual
es krim berniat untuk
Membelikan revan dan nina,,
Setelah beli es krim.. riska
pergi menuju nina dan revan
Di tengah jalan raya langkah riska terhenti
i

Ketika melihat revan mencium
pipi nina
Tiba tiba mobil dengan
kecepatan tinggi
Menabrak riska, hingga
terpental beberapa meter
Nina dan revan terkejut ketika
melihat riska
Tergeletak di pinggir jalan,
dengan keadaan sekarat
“ni..nina”panggil riska di
pangkuannya revan
“i..iya riska”sahut nina terputus
putus
“aku tau,kau menyukai revan
sejak dulu,
Sekarang kau bisa,
mengambilnya dariku”kata riska
“mak.. maksud kau apa bicara
seperti itu”sahut revan terkejut

“revan. Tolong jaga nina baik
baik,
Sayangi nina seperti kau
menyayangiku”pinta riska meneteskan air mata
“maaf, riska kau tak perlu
menyuruh revan melakukan itu”jelas nina merasa bersalah
“bukankah itu yang kau mau
dari dulu”sahut riska
“aku tidak bisa, melakukan
itu”jawab revan
“kau, pasti bisa revan, maaf
jika aku tidak pernah meluangkan waktuku untuk mu”jelas riska
“kau tak perlu minta
maaf”sahut revan
“kau sayangkan padaku, jika
kau sayang,
tolong kabulkan permintaan
terakhirku”ucap riska dan menutup mata untuk terakhir kalinya
revan dan nina menagis.
Revan marah pada nina, namun
setelah itu
Revan mencoba menyayangi nina,
meski hatinya berat untuk
Melakukannya
Selesai
Maaf jika terlalu pendek dan
jelek
dan ceritanya tidak jelas
karena saya masih dalam masa belajar :)
Tinggalkan Jejak just coment
Tinggalkan Jejak just coment